Apa yang perlu segera dipersiapkan saat bisnis kuliner online berpindah tempat

Sudah hampir dipastikan ada saja saja yang akan mengalami saat bisnis kuliner onlinernya haru berpindah tempat atau lokasi. Baik itu berpindah antar alamat di kota yang sama maupun berpindah dari satu kota ke kota yang yang lainnya, seperti yang di alami oleh Martani Kuliner beberapa waktu dekat ini.

Nah bagi yang belum pernah mengalaminya, berikut adalah informasi tentang Apa yang perlu segera dipersiapkan saat bisnis kuliner online berpindah tempat.

1. Segera lakukan perubahan peta lokasi di Google

Saat Martani Kuliner pindah dari kota Jogja ke Bogor, peta lokasi di google bisnis lokal merupakan yang pertama kami lakukan update dan perubahan. Caranya cukup mudah:

• Masuk ke akun email google (gmail) yang digunakan untuk mengelola bisnis lokal.
• Seteloh login email, buka situs ini: https://business.google.com/locations
• Pilih nama bisnis yang akan dilakukan perubah, kemudian tekan tanda ikon seperti pensil.
• Lakukan perubahan sesuai dengan yang diperlukan mulai dari alamat bisnis yang baru, foto outlet/warung yang baru dan lain sebagainya.

2. Update alamat dan lokasi resto bisnis di aplikasi

Karena rencana pertama Martani Kuliner saat pindah ke Bogor kota ingin langsung jualan menggunakan aplikasi layanan pesan antar makanan seperti: GoFood, GrabFood dan ShopeFood. Maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan perubahan alamat di aplikasi-aplikasi tersebut.

Alhamdulillaah, permintaan perubahan alamat bisa dilakukan langsung dari aplikasi, kok. Jadi kita tidak perlu capek-capek datang ke kantornya untuk melakukan perubahan tersebut.

Sesuai dengan pengalaman Martani Kuliner, waktu yang dibutuhkan untuk update perubahan tersebut hanya berlangsung selama 4 harian. Setelah itu, sudah bisa langsung jualan deh!

Nah itulah pengalaman kami dalam melakukan update goole maps dan aplikasi pesan antar makanan online saat bisnis kuliner kami berpindah tempat.

Semoga bermanfaat, ya. Jika ada yang ingin ditanyakan karena mungkin Martani Kuliner lupa menceritakan detail lainnya, silahkan sampaikan di kolom komentar yang tersedia. Terima kasih telah membaca artikel blog ini.