Jual Makanan Online di GoFood? Siapkan 5 hal utama berikut ini

Apalagi jika Martanian adalah UMKM dengan bisnis kuliner produksi rumahan. Cara jualan online untuk menawarkan dan memasarkan produk sudah tentu menjadi peluang yang masih cukup menjanjikan di era digital seperti sekarang ini. Salah satunya adalah jualan di aplikasi pesan makanan online, gofood. Inilah tips Jual Makanan Online di GoFood dengan cara menyiapkan 5 hal utama berikut ini.

1. Persiapkan Alat untuk Jualan Online di GoFood

Karena kita akan berjualan secara online dengan menggunakan aplikasi pesan makanan online yakni GoFood, maka sudah pasti hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan "alat tempur" untuk jualan nanti seperti smartphone, nomor kontak untuk outlet dan aplikasi merchant gobiz yang dapat diakses informasi lengkapnya di situs gobiz.co.id.

2. Siapkan Menu dan Harga

Ini sepertinya terlihat mudah, namun pada kenyataannya memang perlu beberapa hal yang dilakukan agar kita bisa menyiapkan menu serta harga yang cocok bagi para calon pembeli online nantinya, antara lain adalah sebeperti di bawah ini:

• Cek apakah ada makanan atau snack/jajanan/minuman yang sedang viral saat ini dengan harga jual serta modal yang sekiranya terjangkau.
• Pastikan HPP (Harga Pokok Penjualan) sudah terhitung dengan margin hingga keuntungan yang maksimal. Mengapa seperti itu? karena jualan online di gofood nantinya akan memerlukan penyesuaian harga lagi mengikuti biaya komisi aplikasi, promosi dan lain sebagainya.

3. Hitung Harga Jual Online di GoFood

Ada 2 (dua) hal penting saat akan menghitung berapa harga jual yang akan kita tetapkan di aplikasi gofood untuk setiap menu makanan.

1. Harga Jual Reguler: Yakni harga jual yang sudah dinaikkan dari hpp (harga offline) seperti yang dibahas pada poin nomor 2 di atas. Mengapa perlu dinaikkan? karena jika jualan di GoFood, kita sebagai merchant/outlet dikenakan biaya komisi untuk pihak GoBiz sebesar 20%. Jadi cara menghitung untuk menentukan harga jual online di GoFood adalah: Harga Offline : 80%. Jadi semisal harga offlinenya adalah Rp 5000, maka Rp 5000 : 80% = Rp 7250,-
2. Harga Jual Reguler + Promo: Di GoFood, selalu tersedia pilihan promo mandiri (dibuat oleh kita sendiri) dan juga program dari aplikasi GoBiz. Biasanya nilai kenaikan harga untuk promo dapat disesuaikan hingga 35% agar aman. Jadi semisal harga reguler di atas adalah Rp 7250, maka jika kita akan mengadakan promo hingga 35%, cara menghitungnya adalah: Rp 7250 : 65% = Rp 11153,-

Jadi logika mudahnya dari perhitugan di atas adalah jika kita tidak ikut promo maka harga jualnya adalah Rp 7250 akan dikurangi biaya administrasi 20% dan akan kembali kepada kita senilai Rp 5000,- silakan dicoba dihitung ulang, yah... :)

4. Tentukan promo diskon

Setelah kita hitung harga jual online termasuk promo diskon di GoFood sebesar maksimal 35% seperti contoh di atas, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mulai memasang menu dengan harga promo sebagai awal cara kita untuk memperkenalkan makanan yang dijual di GoFood. Lihat Fitur Promo Lengkap di GoFood.

5. Persiapkan Waktu untuk Jualan di GoFood

Sebenarnya ini sama saja dengan saat kita membuka usaha jualan konvensional (offline), yang artinya perlu kita siapkan waktu khusus kapan warung atau outlet kita akan buka dalam sehari. Seperti misalnya buka dari hari senin sampai dengan jum'at mulai jam 06.00 - 18.00 WIB dan sabtu, minggu libur.

Tidak ada saran khusus untuk jam berapa sebaiknya warung buka, namun jika menilik dari pengalaman yang sudah berjualan lama di online menggunakan aplikasi GoBiz, maka waktu terpenting yang sekiranya perlu diperhatikan untuk buka adalah pada jam sarapan, makan siang dan makan malam.

Itulah 5 hal utama yang sekiranya perlu menjadi perhatian untuk disiapkan saat akan jualan produk makanan maupun minuman online di aplikasi GoFood. Semoga bermanfaat, selamat mencoba jualan makanan online via GoFood!